Sewaktu duduk dibangku kelas 3 SMA (dulu mimin background dari pesantren atau bahasa kerenya anak sekarang Islamic Boarding Schools) bahkan sampai jadi mahasiswa baru S2, mimin kadang masih suka bingung dengan istilah-istilah kampus. Apa itu SKS, KTM, MAPALA, Dekan dengan Dosen apa bedanya..?? dan masih banyak seabgreg istilah lain yang belum familiar di ingatan.

  • KTM (Kartu Tanda Mahasiswa)

    Yang pertama adalah KTM, kartu waji yang akan dimiliki setiap mahasiswa. Kartu ini mirip dengan kartu pelajar atau KTP, tetapi fungsinya sebagai tanda pengenal dan tanda bergabung di universitas yang diduduki.

    KTM memiliki banyak fungsi dan manfaatnya, jadi jangan sampai hilang, ya.

    Pihak kampus biasanya memfasilitasi KTM mahasiswa dengan kartu debit bank. Jadi banyak KTM yang jadi kartu ATM juga. Selain itu, banyak promo dan diskon untuk mahasiswa, tentunya dibuktikan dengan menunjukkan KTMmu.
  • KRS (Kartu Rencana Studi)

    KRS (Kartu Rencana Studi) adalah surat izin mengikuti mata kuliah. Kartu ini terdiri atas jadwal serta nama mata kuliah yang akan diambil untuk semester berikutnya. KRS biasanya diisi secara online menjelang semester baru (biasanya setelah ujian semester berakhir dan proses registrasi semester baru dimulai).

    Dengan mengisi KRS, maka nama mahasiswa akan tercantum pada presensi kelas dan dapat mengikuti mata kuliah tersebut.

    Umumnya, mahasiswa baru belum mengisi KRS karena masih mengikuti mata kuliah wajib sesuai silabus kampus.
  • KHS (Kartu Hasil Studi)

    Kalau sebelumnya, KRS adalah kartu tanda mengikuti kelas, tentu berbeda dengan KHS. Kartu Hasil Studi ini merupakan hasil penilaian mata kuliah yang tercantum pada KRS. Sederhananya, KHS adalah raport selama satu semester. Di sinilah terlihat berapa perolehan IP/IPK mahasiswa.
  • SKS (Satuan Kredit Semester)

    Banyak yang masih bingung dengan apa itu SKS?
    SKS bukan sistem kebut semalam ya, tetapi satuan kredit semester. Bukan pula jumlah mata pelajaran (seperti di SMA).

    Akan tetapi, SKS itu menunjukkan bobot dari mata kuliah yang diambil. Biasanya bobot SKS itu berkisar 1 – 6 SKS per mata kuliah, tergantung bobotnya dan menentukan berapa lama durasi jam pelajarannya.

    1 SKS biasanya berdurasi 45 – 50 menit jam pelajaran
    Misalnya: Mata kuliah Perancangan Pabrik bobotnya 4 SKS. Artinya beban untuk mata kuliah Perancangan Pabrik sebesar 4 x +50 menit = sekitar 3 jam-an

    Mata kuliah Alat dan Mesin bobotnya 2 SKS. Artinya lama jam kuliah matakuliah ini 2 x +50 menit = 100 menit.

    Jumlah SKS ini tidak hanya berpengaruh sama jam kuliah saja, tetapi juga perolehan IPK.
  • IP dan IPK (Indek Prestasi Kumulatif)

    IP/IPS berbeda dengan IPK.
    IP/IPS (Indeks Prestasi Sementara) merupakan perolehan nilai mata kuliah yang diambil dalam satu semester saja. Sedangkan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) merupakan total nilai keseluruhan dari beban studi yang diambil tiap semesternya. Biasanya IPK dicantumkan dibawah IP.

    Nanti, perolehan IPK lah yang akan dijadikan patokan predikat kelulusan mahasiswa, seperti cumlaude atau tidak.

    Di Indonesia, range penilaian IP/IPS dan IPK umumnya 1 – 4. Nilai Ipk juga dipengaruhi oleh bobot SKS.

    Hasil dari nilai IPKmu akan menunjukkan predikat kelulusan saat wisuda nanti:
    A. IPK 2,00 – 2,75 = memuaskan
    B. IPK 2,76 – 3,50 = sangat memuaskan
    C. IPK 3,51 – 4,00 = Cumlaude (dengan pujian)

    Cumlaude atau biasa juga disebut “dengan pujian” merupakan gelar yang diberikan pada mahasiswa yang berhasil lulus tepat waktu dengan IPK di atas >3.50 untuk D3 dan S1. Gelar ini dilihat dari perolehan hasil akhir IPK tadi.

    Apakah kamu ingin menyandang gelar cumlaude? – Siapkan dirimu dari sekarang dan pantau selalu IP tiap semesternya agar selalu di atas 3.50 ya (minimal 3.51).
  • UKT (Uang Kuliah Tunggal)

    UKT adalah biaya kuliah tunggal yang ditanggung mahasiswa setiap semester. Penerapan UKT diberlakukan mulai angkatan 2013 berdasarkan Permendikbud No 55 Tahun 2013 pasal 1 ayat 3.

    Sebelumnya, proses pembayaran biaya kuliah mengenakan sistem SPP dan uang pangkal. Namun, semenjak diberlakukannya sistem UKT, uang pangkal ditiadakan dalam artian dibagi rata untuk dibayar tiap semesternya. UKT yang dibayarkan tiap mahasiswa berbeda-beda, tergantung pendapatan orang tua.
  • MatKul (Mata Kuliah)

    Mata Kuliah kuliah itu mirip dengan kata “mata pelajaran” sewaktu SMA, cuma mata kuliah itu lebih spesifik dan beragam, sesuai dengan jurusan masing-masing.

    Untuk membentuk mahasiswa yang andal, pihak kampus mewajibkan mahasiswa mengambil mata kuliah wajib ini, di mana tingkat urgensi matkul wajib penting sekali sebagai lulusan sarjana yang profesional.
  • Mata Kuliah Pilihan

    Mata Kuliah pilihan merupakan mata kuliah pelengkap keahlian/spesialisasi di luar mata kuliah wajib. Mahasiswa bebas memilih untuk mengambil mata kuliah ini atau tidak.

    Akan tetapi, perlu dicatat berapa proporsi SKS untuk mata kuliah wajib dan berapa untuk mata kuliah pilihan. Kamu harus penuhi total jumlah SKS baik dari matkul wajib maupun matkul pilihan minimal standar batas yang dipersyaratkan.
  • Rektor dan Wakil Rektor

    Rektor merupakan pimpinan tertinggi di kampus. Beliau bertugas untuk memimpin dan mengembangkan kampus lebih baik dan lebih maju lagi. Dalam menjalankan tugasnya, Rektor dibantu oleh wakil rektor yang memiliki spesifik bidang masing-masing seperti kemahasiswaan dan alumni, akademik, administrasi umum, dan keuangan, dll.
  • Dekan dan Dosen

    Dekan merupakan dosen dalam sebuah fakultas yang diangkat untuk mengepalai fakultas tersebut. Jadi dekan itu pimpinan tertinggi di fakultas, sedangkan rektor pimpinan tertinggi se universitas/kampus.
  • Civitas Akademik

    Civitas Akademika merupakan sebutan untuk seluruh masyarakat perguruan tinggi. Terdiri atas mahasiswa, dosen, karyawan dan staff di perguruan tinggi.
  • Dosen

    Dosen adalah bapak/ibu pengajar di bangku kuliah. Kamu dapat diskusi seputar mata kuliah, penelitian, dan project. Biasanya dosen juga memberikan nomor handphonenya apabila mahasiswa ingin menghubunginya. Tetapi ingat ya bagaimana etika saat berkomunikasi dengan dosen yang baik. Kalau belum tau cek di postingan berikutnya.
  • DPA (Dosen Pembimbing Akademik)

    Kalau di SMA, DPA itu ibarat wali kelasmu. Namun DPA hanya mengordinir 3-5 anak didik/mahasiswa saja, sedangkan wali kelas memegang satu kelas penuh. DPA akan menjadi dosen yang paling dekat denganmu. Beliau yang akan mengarahkanmu dari awal kuliah hingga kamu lulus. Beliau jugalah yang menjadi tempat kamu bertanya (terutama untuk mahasiswa baru yang belum banyak mengenal dosen).

    Maka dari itu, jangan hanya datang ke DPA saat minta tanda-tangan KRS, ya.
  • DPL (Dosen Pembimbing Lapangan)
  • DPS (Dosen Pembimbing Skripsi)

    Mungkin kalau masih mahasiswa baru, DPS belum dibutuhkan. Kelak kalau sudah memasuki semester 6-8, kamu akan diperhadapkan dengan skripsi, di mana kamu membutuhkan sekali yang namanya dosen pembimbing skripsi.

    DPS biasanya memiliki spesifikasi keilmuan sesuai dengan topik skripsimu.
  • Asisten Dosen dan Asisten Praktikum (LAB)

    Asdos merupakan mahasiswa tingkat akhir atau fresh graduate yang diamanahkan untuk membantu dosen menyiapkan perkuliahan dan penelitian. Jadi asisten dosen seru lho. Selain mendapat pengalaman, kamu juga akan digaji.

    Merupakan mahasiswa yang ditugaskan untuk membimbing juniornya menjalankan kegiatan praktikum. Untuk menjadi asisten praktikum pun ada syarat yang harus dipenuhi salah satunya sudah mengambil matkul dan praktikum bersangkutan dengan nilai yang baik. Sama seperti asdos, asisten praktikum juga biasanya digaji.
  • Praktikum dan Responsi

    Praktikum merupakan praktek pembelajaran langsung guna meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa. Umumnya dilakukan oleh (kebanyakan) mahasiswa saintek.

    Setelah menyelesaikan praktikum, mahasiswa (disebut: praktikan) wajib membuat laporan praktikum (laprak) dan dikumpulkan ke asisten praktikum.

    Selanjutnya, Responsi merupakan ujian tertulis dari praktikum. Responsi biasanya dilakukan setelah acara (bab) demi acara praktikum telah selesai dan praktikan telah menyelesaikan seluruh laporan praktikum.
  • PKL (Praktek Kerja Lapangan) atau KP (Kerja Praktek) dan Magang atau Co-Op

    PKL, Kerja Praktek, Magang, Internship merupakan program wajib dari kampus yang mengharuskan mahasiswa melakukan kerja praktek langsung untuk membandingkan teori yang diperoleh selama kuliah dengan kondisi real di lapangan kerja. Durasi kerja praktek ini pun beragam sekitar 1 – 6 bulan, tergantung kebijakan kampus dan perusahaan. Laporan hasil PKL bisa juga digunakan sebagai bahan penulisan skripsi.
  • KKN (Kuliah Kerja Nyata)

    KKN dan PKL adalah dua hal yang berbeda sekali. Kalau PKL biasanya dilakukan berkaitan dengan pihak perusahaan, sedangkan KKN terjun kemasyarakat. KKN merupakan salah satu wujud penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu “Pengabdian Masyarakat”. Di sana mahasiswa akan menerapkan langsung ilmu yang diperoleh selama di bangku perkuliahan kepada masyarakat. Biasanya mata kuliah ini diambil oleh mahasiswa semester 5 – 7.
  • TA (Tugas Akhir) atau Skripsi

    Puncak dari segala perjuangan kuliah adalah menyelesaikan skripsi. Skripsi merupakan projek terbesar di penghujung perkuliahan yang akan membawa mahasiswa selangkah lebih dekat pada gelar sarjananya.

    Tugas Akhir (TA) untuk mahasiswa Diploma sedangkan Skripsi untuk mahasiswa S1, sedangkan Thesis untuk mahasiswa S2.
  • BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)

    Sewaktu SMA kamu tidak asing bukan dengan nama OSIS? Nah, di perkuliahan, BEM merupakan OSIS nya kampus. Tiap fakultas memiliki organisasi BEM yang disebut BEM Fakultas dan di tingkat universitas pun memiliki himpunan BEM yang disebut BEM KM (Keluarga Mahasiswa).
  • Senat

    Senat merupakan sejenis lembaga legislatif perwakilan mahasiswa yang bertugas memantau kinerja BEM. Sama halnya dengan BEM, Senat juga terdapat di tingkat fakultas dan universitas. Keduanya juga memiliki program kerja sendiri-sendiri, tetapi tetap satu arah.
  • UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)

    UKM ini merupakan kegiatan ekstrakurikuler non-akademik di kampus seperti: unit kesenian tradisional, unit fotografi, berkuda, kewirausahaan, keagamaan, dll. Biasanya UKM membuka pendaftaran setiap awal tahun ajaran baru.
  • HMJ atau HIMA (Himpunan Mahasiswa Jurusan)

    HMJ merupakan organisasi eksekutif mahasiswa yang berada di tingkat jurusan. Himpunan Mahasiswa Jurusan masih berada di bawah koordinasi dari BEM Fakultas.

Kalau ada yang ingin ditanyakan detailnya atau request istilah untuk term kedua silahkan komen di bawah aja. Share postingan ini ke teman, saudara, adek kelas, atau siapa pun yang membutuhkan.