Osciloskop Merk GW GOS-622G

Definisi: sebuah alat ukur yang berfungsi menunjukan bentuk sinyal listrik berupa grafik dari tegangan terhadap waktu yang tertampil pada layarnya. Singkatnya alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyak listrik agar dapat dilihat dan dipelajari (Wikipedia) [1]. Bisa dikatakan seperti avometer (multimeter) dengan kemampuan lebih. Graticule setiap 1cm grid dan 0.2cm per strip. Grafik Graticule (trace/jejak) dihasilkan dari pancaran elektron yang menumbuk lapisan phosphor (seperti pada layar televisi) menyebabkan pancaran cahaya (hijau atau biru).

 

Nama Lain

CRO : Cathoda Ray Oscilloscope (Osiloskop sinar katoda)

    

                                          Gambar 2. Oscilloscope Analog          Gambar 3. Oscilloscope pada Software

Biasanya Oscilloscope memiliki feature Dual Trace yakni menampilkan sinyal rangkap yang berguna untuk mempermudah membandingkan sinyal input dengan output dari suatu kesatuan komponen elektronik.

Fungsi:

1. Digunakan untuk mengamati bentuk gelombang yang tepat dari sinyal listrik. Selain amplitudo sinyal, alat ini dapat menunjukan distorsi, waktu antara dua sinyal (lebar pulsa, periode, dan kondisi saat sinyal bernilai tinggi atau rendah) waktu relatif dari sebuah sinyal terkait [2].
Semua alat ukur elektronik bekerja berdasarkan sample data, semakin tinggi data, semakin akurat peralatan elektronik tersebut. Jika sebuah oscilloscope mempunyai sample rate 10Ks/s (10kilo sample/second = 10.000 data per detik), maka alat ini akan melakukan pembacaan sebanyak 10.000 kalo dalam sedetik. Jika yang diukur adalah sebuah gelombang dengan frekuensi 2500Hz, maka setiap sample akan memuat data 1/4 dari sebuah gelombang penuh yang kemudian akan ditampilkan dalam layar dengan grafik skala xy [3].
2. Dipakai untuk mengukur besaran tegangan listrik relasi terhadap waktu.
3. Mengukur frekuensi sinyal yang berisolasi.
4. Mengecek jalanya suatu sinyal pada sebuah rangkaian listrik per point/titik pertemuan jalur pada PCB.
5. Membedakan arus AC dan DC.
6. Mengetahui noise pada sebuah rangkaian listrik.

Gambar 4. Phrobe Oscilloscope

Bagian-Bagian Oscilloscope:

  • Position
  • Ball
  • Input
  • AC, GND, DC
  • Volt/div
  • Variable
  • Mode (CH1, CH2, Duall, Add, Sub)
  • LedPilot Lamp
  • Illumi
  • Intensity
  • Focus
  • ASTIG
  • EXT-TRG
  • Source
  • Sync
  • Level
  • Pull Auto
  • Cal IV PP
  • AC Voltage Selector
  • Int Mod

Tombol yang ada pada Oscilloscope:

  • Volt/div yaitu digunakan untuk mengatur batas pengukuran tegangan atau amplitudo dalam 1 kotak atau div pada batas posisi sisi atas dan sisi bawah kotak. Lebih tepatnya untuk menentukan besarnya tegangan yang dihitung dalam tiap kotak.
  • Time/div yaitu digunakan untuk menentukan besarnya batas pengukuran periode (dalam second) atau batas sisi kiri dan sisi kanan dalam 1 kotak/div.
  • Mode yaitu untuk menentukan channel mana yang aktif atau muncul dalam layar. Umumnya bisa salah satu channel atau kedua channel aktif secara bersamaan, bahkan dapat menggabungkan kedua channel tersebut.
  • Var pada volt/div yaitu digunakan untuk mengkalibrasi tegangan pada masing-masing channel. efek yang muncul pada pengaturan tombol ini yaitu perubahan jarak atas dan bawah pada 1 gelombang.
  • Var pada time/div yaitu digunakan untuk mengkalibrasi periode pada semua channel oscilloskop. efek yang muncul pada pengaturan tombol ini yaitu perubahan jarak kiri dan kanan pada 1 gelombang.
  • Position pada y untuk mengatur dan menggeser letak atas dan bawah gelombang pada layar.
  • Position pada x untuk mengatur dan menggeser letak kiri dan kanan gelombang pada layar.

Phrobe:

Cara Membaca Skala dan Hasil

Setelah dilakukan pengukuran, diketahui dari pembacaan data:

  • volt/div = 20V
  • time/div = 2ms
  • panjang gelombang = 1 kotak
  • tinggi gelombang = 4kotak

maka hasilnya diperoleh:

  • Vpp (tegangan puncak ke puncak) = tinggi gelombang x volt/div = 4×20 = 80 Volt
  • Vm (tegangan maksimum/puncak) = 0.5 x Vpp = 0.5 x 80 = 40 Volt
  • Veff (tegangan effektif) = Vm/akar kuadra 2 = 40/1.41 = 28.37 Volt
  • T (Periode) = Panjang Gelombang x time/div = 1 kotak x 2ms = 2ms
  • Frekuensi = 1/T = 1/2 = 500Hz

Tingkat ketelitian tergantung dari spesifikasi oscilloscope, semakin mahal harga oscilloscope maka akan semakin banyak pula feature yang disediakan sehingga pengukuran dapat lebih presisi.

Kalibrasi: suatu kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukan alat inspeksi, alat pengukuran dan alat pengujian.
Tujuan kalibrasi:
1. Menentukan deviasi (penyimpangan) kebenaran nilai konvensional penunjukan suatu instrumen ukur.
2. Menjamin hasil pengukuran sesuai dengan standar nasional maupun internasional.
Singkat kata tujuan kalibrasi adalah untuk mendapatkan hasil yang akurat ketika dilakukan pengukuran.

Langkah Kalibrasi:

  1. Menghidupkan Oscilloscope dengan cara menekan tombol power pojok kanan bawah monitor. (pastikan bahwa ada gambar garis pada layar dan terlihat jelas/tidak blur (samar-samar).
  2. Kemudian mengatur focus, intensitas, kemiringan, posisi X dan Y. Dengan mengatur posisi tersebut kita akan dapat mengamati hasil pengukuran dengan jelas dan memperoleh pengukuran dengan tepat.
  3. Setelah itu, gunakan tegangan referensi yang berada di osiloskop maka kita dapat melakukan pengkalibasian sederhana. Terdapat 2 tegangan referensi yang dapat dijadikan acuan yaitu 1). 2Vpp dan 0.2 Vpp dengan frekuensi 1KHz.
  4. Lalu tempelkan probe pada terminal tegangan acuan maka pada layar monitor akan keluar tegangan persegi.

Manfaat Kalibrasi
Menjaga kondisi instrumen ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai dengan spesifikasinya.

Cara Mengukur

Cara Merawat

  • Usahakan Oscilloscope bekerja pada temperatur 0-40C dengan kelembaban 85% RH Max.
  • Jangan simpan atau gunakan oscilloscope pada daerah medan magnet.
  • Jangan mempergunakan oscilloscope pada pencahayaan berupa bintik pada waktu yang lama dengan intensitas tinggi.
  • Simpan CRO pada tempat dengan suhu kamar 5-35C, dengan kelembaban 95% RH Max.
  • Hindari CRO dari cahaya matahari langsung dan usahakan agar tetap ada sirkulasi udara pada ruang/tempat penyimpanan CRO.

Skala Utama

Layar CRO dibagi atas 8 kotak skala besar dalam arah vertikal dan 10 kotak dalam arah horizontal.