sejarah komputer - Steve Jobs dan Macintosh

Komputer adalah sebuah barang penemuan yang sangat penting untuk kebutuhan hidup kita, mengatur berbagai macam hal di dalam kehidupan sehari-hari. Dari hal yang sederhana seperti mesin kasir, hingga yang rumit seperti Server perusahaan. Mungkin sekarang anda sedang membaca artikel ini melalui komputer atau smartphone anda. Smartphone saja pada dasarnya adalah komputer mini.

Kemajuan teknologi yang kita alami ini, pasti ada awalnya dong. Kok bisa sampai secanggih ini?

Kali ini kita akan membahas secara panjang lebar — gimana sih, cerita sejarah perkembangan komputer dari zaman baheula sampai zaman di mana kita tinggal saat ini?

Roda dan Kalkulator

Sejarah Perkembangan Komputer sebenarnya sudah dimulai lamaaa sekali sejak tahun 500-an sebelum masehi. Lho, memang ada yang megang iMac di zaman segitu? Ya nggak juga, di zaman itu komputer digunakan sebagai alat untuk menghitung. Atau lebih kita kenal sebagai Kalkulator. Perkenalkan, Abacus.

sejarah komputer pertama - abacus

Abacus (wikipedia.org)

Diciptakan di Timur Tengah pada sekitar tahun 500 sebelum masehi, Abacus menjadi alat menghitung yang paling cepat hingga abad ke 17 masehi. Lalu di tahun 1642, seorang pemuda berumur 18 tahun Blaise Pascal(1623-1666) berhasil menemukan alat penghitung(kalkulator) mekanis pertama — the Pascaline.

Alat ini digunakan untuk membantu Ayahnya yang kolektor pajak, untuk menghitung pajak-pajak yang sudah dikumpulkan. Di dalamnya terdapat roda-roda gerigi yang saling mengunci yang bisa melakukan pertambahan dan pengurangan angka. Jadi si Ayah bisa lebih cepat dalam bekerja dan lebih efisien dalam menafkahi keluarga. Benar-benar anak yang berbakti kepada orang tua, hehehe…

sejarah komputer pertama - the pascaline

The Pascaline (wikipedia.org)

Beberapa puluhan tahun kemudian, ahli matematika dan filsuf dari jerman Gottfried Wilhem Leibniz(1646-1716) punya ide yang sama tapi dengan mesin yang lebih canggih. Bukannya menggunakan roda, ia menggunakan “stepped drum”(silinder bergigi dengan ujung yang semakin melebar), inovasi di dalam mekanisme kalkulator yang nantinya terus bertahan hingga 300 tahun ke depan.

Mesin punya si Leibniz ini bisa melakukan lebih banyak dari kalkulator-nya si Pascal; nggak cuma pertambahan dan pengurangan, tapi juga perkalian, pembagian, dan bahkan akar kuadrat. Salah satu fitur yang menjadi pelopor adalah kemampuan menyimpan memori paling pertama, untuk menyimpan data yang baru saja dihitung. Cikal bakal memori tuh, gan.

Selain menjadi penemu salah satu kalkulator mekanis paling pertama di dunia, Leibniz juga diingat kontribusinya di dalam dunia komputer; dia adalah yang pertama menemukan kode biner— sebuah cara mewakilkan angka desimal apapun hanya dengan menggunakan dua digit angka nol dan satu. Walaupun leibniz tidak pernah menggunakan kode biner di dalam karya-karyanya, hasil penemuannya berguna untuk masa mendatang.

Di tahun 1854, hampir seabad setelah Leibniz wafat, warga Inggris George Boole (1815-1864) menggunakan ide tadi untuk menemukan cabang baru matematika bernama Boolean algebra(Aljabar Boolean). Pada akhirya kode biner dan Boolean algebra digunakan di komputer modern yang memungkinkan komputer untuk membuat keputusan sederhana dengan membandingkan deretan panjang angka nol dan satu. Akan tetapi, di abad ke 19, ide-ide ini masih sangat sedikit penggunaannya di zaman mereka. Para matematikawan dan ilmuwan komputer masih butuh waktu 50-100 tahun lagi untuk mengetahui — gimana sih cara menggunakannya?

Mesin-mesin penghitungan

Dari Abacus hingga kalkulator mekanis yang ditemukan oleh Pascal dan Leibniz, tidak ada satupun dari karya mereka yang benar-benar memenuhi syarat untuk menjadi komputer. Kalkulator adalah alat yang memudahkan manusia untuk menghitung — tapi alat ini tetap butuh seorang operator. Di sisi lain, komputer adalah sebuah mesin yang bisa jalan sendiri tanpa bantuan manusia, dengan mengikuti instruksi-instruksi yang tersimpan bernama program. Calculator perlahan-lahan berubah menjadi komputer ketika orang-orang mulai merancang cara bagaimana membuat kalkulator yang otomatis dan bisa diprogram.

Charles Babbage(1791-1871) adalah matematikawan yang terkenal obsesif dan pemarah yang pertama kali mencoba hal ini. Mesin buatan Babbage memiliki input(sebuah cara untuk memasukkan angka-angka), sebuah memori(sebuah tempat untuk menyimpan angka-angka tersebut ketika penghingan rumit sedang dilakukan), sebuah prosesor(komponen yang melakukan penghitungan) dan sebuah output(mekanisme pencetakan hasil) — Komponen dasar yang sama pada komputer-komputer modern. Jadi banyak yang bilang kalau Babbage adalah “bapak dari komputer”.

Di sepanjang umurnya, Babbage tidak pernah menyelesaikan satupun mesin ambisius-nya itu. Nggak mengherankan, “mesin yang dapat diprogram”nya itu butuh sepuluh ribuan gerigi presisi. Bisa dibilang seperti jam tangan diperbesar hingga sebesar mesin uap, atau seperti mesin Pascal dan Leibniz diperbesar hingga ribuan kali lebih besar, lebih ambisius, dan lebih rumit.

Di saat itu, pemerintah Inggris mendanai Babbage sebesar 17.000 Poundsterling, duit yang nggak sedikit jumlahnya. Tapi ketika Babbage mendesak pemerintah untuk menggelontorkan lebih banyak uang, mereka habis kesabaran dan membatalkannya. Untungnya Babbage masih dapat bantuan dari Augusta Ada Byron (1815-1852), seorang istri dari bangsawan dan anak dari penyair Lord Byron. Sebagai matematikawan yang antusias, ia dengan suka rela membantu memperbagus ide Babbage untuk membuat mesin yang bisa diprogram. Oleh karena itu hingga saat ini, terkadang, ia bisa disebut sebagai programmer komputer pertama di dunia.

Namun sayang, hanya sedikit dari karyanya yang bertahan setelah kematiannya. Tapi ketika catatannya ditemukan di tahun 1930-an, para ilmuwan komputer pun akhirnya menghargai hasil karyanya. Namun, sayangnya lagi, kebanyakan dari ide-ide ini telah ditemukan oleh orang-orang lain. Babbage yang malang…

Tujuan Babbage dalam membuat mesin ini adalah meringankan pekerjaan menghitung berulang-ulang yang membosankan. Awal mulanya ia memimpikan alatnya akan digunakan oleh militer untuk menyusun tabel yang digunakan oleh para penembak agar tembakan meriam lebih akurat. Di akhir abad ke 19, para penemu lain lebih berhasil dalam usaha membangun “mesin” perhitungan.

Ahli statistik dari Amerika, Herman Hollerith (1860-1929) telah membangun mesin perhitungan praktis pertama di dunia bernama tabulator, untuk membantu menyusun data sensus. Dulu, seperti sekarang, sensus dilakukan setiap beberapa dekade sekali. Tapi di tahu 1880-an, populasi Amerika Serikat membengkak karena imigrasi — yang membuat analisa skala penuh dengan tangan mencapai tujuh setengah tahun lamanya. Para ahli statistik mulai sadar, kalau tren ini terus berlanjut, mereka bakalan kehabisan waktu untuk menyusun tabel satu sensus sebelum tabel selanjutnya harus dihitung.

sejarah komputer pertama - ibm tabulator

IBM Tabulator (columbia.edu)

Untungnya, tabulator milik Hollerith adalah sebuah kesuksesan yang mengagumkan: memperpendek waktu sensus hanya dalam 6 minggu saja dan menyelesaikan analisis penuh hanya dalam waktu dua setengah tahun! Tidak lama kemudian, Hollerith mulai sadar akan kegunaan dan manfaat lainnya pada alatnya. Sehingga ia mendirikan perusahaan sendiri, Tabulating Machine Company di tahun 1896 dan mulai mengkomersialkan karyanya. Beberapa tahun kemudian, namanya berubah menjadi Computing-Tabulating-Recording(C-T-R) Company dan di tahun 1924, mengubah namanya lagi menjadi naman yang sudah kita kenal di masa kini — International Bussiness Machine(IBM)Cool story, bro…

Bush dan Bom

Bukan George W. Bush, ya. Beda orang, beda ‘prestasi’. Hehehehe.

Di dalam sejarah perkembangan komputer kebanyakan orang mengingat karakter-karakter seperti Babbage, tapi para penemu penting lainnya banyak yang jarang diketahui. Di waktu bersamaan ketika C-T-R berganti nama menjadi IBM, kalkulator terkuat di dunia sedang dikembangkan oleh ilmuan pemerintah AS Vannevar Bush (1880-1974). Di 1925, Bush membuat seri paling pertama dari alat berat yang cukup susah disebut namanya: New Recording Product Integraph Multplier. Kemudian ia membangun mesin yang diberi nama Differential Analyzer, yang menggunakan gerigi, belts, sejumlah tuas, dan sejumlah tangkai untuk merepresetasikan angka-angka dan mengerjakan perhitungan dengan cara yang sangat berbentuk fisik. Seperti penggaris samping yang berukuran raksasa.

Mesin buatan bush adalah versi peningkatan dari mesin bernama Rockefeller Differential Analyzer, yang dibuat pada tahun 1935 yang terdiri dari kabel sepanjang 320 kilometer dan 150 motor elektrik. Mesin seperti ini dikenal sebagai kalkulator analog — analog karena alat-alat itu menyimpan angka ke dalam bentuk fisik(seberapa banyak putaran roda atau seberapa banyak lilitan belt) daripada bentuk digit. Walaupun alat ini bisa mengerjakan penghitungan yang sangat-sangat njelimet, butuh waktu berhari-hari untuk memutar roda dan belt sebelum hasil perhitungan akhir muncul.

sejarah komputer pertama - nasa differential analyzer

Differential Analyzer milik NASA pada tahun 1951 (wikipedia.org)

Mesin-mesin yang menakjubkan ini hanyalah satu dari sekian banyak kontribusi hebat Bush kepada teknologi abad ke 20. Ada juga seorang guru bernama Claude Shannon (1916-2001),  matematikawan brilian yang berhasil menemukan bagaimana sirkuit elektrik bisa digabungkan bersamaan dengan proses biner kode dengan Boolean algebra(cara membandingkan angka-angka biner dengan logika) dan dengan demikian dapat membuat keputusan sederhana.

Selama Perang Dunia ke II, Presiden Franklin D. Roosevelt menunjuk Bush untuk menjadi ketua pertama US National Defense Research Committee dan ketua Office of Scientific Research and Development (OSRD). Yang berarti, dialah yang bertanggung jawab atas Manhattan Projectpenilitian rahasia bernilai US$ 2 Milyar yang berujung pada terciptanya Bom Atom.

Selesai dengan kontribusinya pada perang besar itu, Bush mencetuskan ide baru untuk alat penyimpan dan pembagi memori bernama Memex (iya, “Memex”, jangan ngeres dulu XD – Ihya), yang kelak akan menjadi inspirasi dan Tim Berners-Lee dan cikal bakal World Wide Web yang kita kenal sekarang. Namun sayang, dari sekian banyak kontribusi dan prestasi yang ia capai, hanya sedikit orang di luar dunia komputasi yang tahu dan ingat Vannevar Bush hari ini. Tetapi karyanya — betapa warisan yang mengagumkan! Sebagai bapak dari komputer digital, pengawas pembuatan bom atom, dan inspirasinya terhadap pembuatan Web, Bush memainkan peran penting dalam tiga dari sekian banyaknya teknologi yang paling besar pengaruhnya di abad ke-20.

Turing

Banyak dari para pelopor komputasi adalah peneliti yang aktif berpraktek dan tidak hanya berteori. Tapi tidak semuanya seperti itu. Salah satu figur kunci di sejarah perkembangan komputer di abad ke-20, Alan Turing (1912-1954) adalah seorang matematikawan jenius dari Cambridge yang berkontribusi dengan teori bagaimana komputer memproses informasi.

Di tahun 1936, di umurnya yang baru 23, Turing menulis sebuah tulisan matematika yang luar biasa inovatif yang bernama “On computable numbers, with an application to the Entscheidungsproblem “, yang ia deskripsikan sebagai komputer teoritis yang sekarang dikenal sebagai Turing machine — sebuah prosesor sederhana yang bekerja melalui rangkaian instruksi, membaca data, menulis hasil, dan melanjutkan ke instruksi selanjutnya. Walaupun hanya sekadar ide, karya Turing ini sangat berpengaruh pada masa itu dan banyak orang menyebutnya sebagai Bapak dari komputasi modern — setara dengan Babbage.

sejarah komputer pertama - jurnal alan turing

“On computable numbers, with an application to the Entscheidungsproblem” tulisan Alan Turing (oxfordjournals.org)

Walaupun pada dasarnya ia adalah seorang teoretikus, Turing pernah terlibat dengan mesin praktis yang nyata, tidak seperti kebanyakan matematikawan pada saat itu. Selama Perang Dunia ke-II, ia memainkan peran penting dalam kemenangan perang Inggris. Kemudian, ia memainkan sedikit peran pada pembuatan beberapa komputer eksperimental berskala besar meliputi ACE (Automatic Computing Engine)Colossus, dan Manchester/Ferranti Mark I. Sekarang ide Alan Turing menjadi apa yang sekarang dikenal sebagai Turing test, sebuah cara sederhana untuk mencari tahu apakah sebuah komputer bisa dianggap cerdas dengan melihatnya, apakah komputer itu bisa mempertahankan percakapan yang masuk akal dengan manusia di dunia nyata.

sejarah komputer pertama - film the imitation game

The Imitation Game, film tentang kontribusi Alan Turing dalam memecahkan kode Jerman (imdb.com)

Sekarang anda bisa melihat bagaimana sepak terjang Turing sebagai pemain penting pada kemenangan Inggris di Perang Dunia ke-II, pada film The Imitation Game.

Komputer-komputer Modern Pertama

Masa-masa Perang Dunia ke-II menjadi periode yang paling krusial dalam sejarah perkembangan komputer, ketika komputer-komputer raksasa mulai bermunculan. Tepat sebelum perang mulai berkibar, di tahun 1938, insinyur dari Jerman John Atanasoff (1903-1995) dan asistennya, electrical engineer Clifford Berry (1918-1963), membuat mesin biner yang terperinci yang mereka namakan Atanasoff Berry Computer (ABC). Nama yang unik, ya?

Dan mesin ini adalah sebuah kemajuan yang sangat besar — 1000 kali lebih akurat daripada Differential Analyzer milik Bush. Mesin-mesin ini adalah yang paling pertama menggunakan switch(saklar) elektronik untuk menyimpan angka. Ketika switch berada dalam posisi “off”, mesin menyimpan angka nol. Sebaliknya, posisi switch “on”, mesin langsung menyimpan angka satu.

sejarah komputer - Atanasoff-Berry-Computer

Replika Atanasoff-Berry Computer di Iowa State University (wikipedia.org)

Adanya ratusan ribu switch pada mesin membuatnya mampu menyimpan digit biner yang sangat banyak jumlahnya(walaupun biner lebih sedikit efisien dibandingkan desimal, karena butuh sampai 8 digit biner untuk menyimpan angka desimal 3 digit). Mesin-mesin ini adalah komputer digital: tidak seperti mesin analog yang harus menyimpan angka-angka dengan menggunakan posisi roda dan tangkai — mesin-mesin ini menyimpannya sebagai digit.

Komputer semacam ini dengan skala yang lebih besar mulai muncul pada tahun 1944 di Harvard University, dibangun oleh matematikawan Howard Aiken (1900-1973). Disponsori oleh IBM, terkenal dengan nama Harvard Mark I atau IBM Automatic Sequence Controlled Calculator(ASCC). Mesin yang luar biasa besar, dengan lebar sepanjang 15 meter, terlihat seakan seperti kalkulator raksasa ditempel ke tembok.

Memang kedengarannya menakjubkan, karena mesin ini memproses dan menyimpan angka menggunakan electromagnetic relay(magnet yang dioperasikan secara elektrik yang secara otomatis mengganti saluran di pertukaran sambungan telepon) — sekitar 3304 buah jumlahnya. Menakjubkan memang sepertinya, tapi relay-relay tersebut sangatlah besar(itulah kenapa Harvard Mark I segede gaban); mereka butuh tenaga yang sangat besar untuk dioperasikan; dan lemot. Untuk ganti sebuah switch saja butuh waktu yang cukup lama.

sejarah komputer - harvard mark 1

Harvard Mark I bagian kiri (wikipedia.org)

Kebanyakan dari mesin-mesin yang dikembangkan di masa itu ditujukan untuk keperluan militer. Seperti mesin mekanis milik Babbage yang tidak pernah terwujudkan, mesin-mesin itu didesain untuk mengkalkulasi tabel penembakan artileri dan banyak hal-hal militer yang rumit lainnya. Selama Perang Dunia ke-II, militer banyak mempekerjakan ribuan jiwa ahli sains; karena mereka sadar kalau dengan sains mereka dapat memenangkan perang. Begitu pula Vannevar Bush. Ia dengan Office of Scientific Research and Development mempekerjakan 10.000 ilmuwan di Amerika Serikat. Di Jerman malah berbeda nasibnya. Ketika Konrad Zuse menawarkan Z2 Computer buatannya untuk membantu militer, mereka menolaknya karena merasa tidak butuh komputer itu.

Di sisi Sekutu, para pemikir hebat mulai membuat terobosan-terobosan yang hebat pula. Di tahun 1943, sebuah tim yang terdiri dari para matematikawan Bletchley Park dekat London, Inggris(termasuk Alan Turing) membangun sebuah komputer bernama Colossus untuk membantu militer memecahkan kode-kode rahasia Jerman. Colossus adalah komputer pertama yang benar-benar elektronik. Bukannya relay, komputer ini menggunakan sebuah bentuk switch yang lebih baik yang dikenal sebagai vacuum tube(tabung vakum).

Vacuum tube, setiap buahnya sebesar jempol tangan dan memancarkan warna merah panas, seperti lampu listrik kecil. Ditemukan pada 1906 oleh Lee de Forest (1873-1961) komponen ini ia beri nama Audion. Karena inilah juga de Forest mendapatkan gelar “Bapak Radio” karena penggunaan pertama penemuannya ialah untuk penerima gelombang radio, di mana alat buatannya memperkuat sinyal datang yang lemah sehingga orang-orang bisa mendengarnya dengan lebih jelas. Di sejumlah komputer seperti ABC dan Colossus, vacuum tube dijadikan sebagai alternatif dari switch karena lebih cepat.

sejarah komputer - macam-macam vacuum tube

macam-macam vacuum tube (wikipedia.org)

Keberadaan Colossus dirahasiakan hingga setelah perang berakhir. Baru ketika orang-orang mulai tahu, komputer-komputer baru yang muncul pada tahun 1946 mulai mempelopori penggunaannya. Jadilah Electronic Numerical Integrator And Calculator(ENIAC). Penemu ENIAC terdiri dari dua ilmuwan dari University of Pennsylvania, John Mauchly (1907-1980) an J. Presper Eckert (1919-1995) awalnya terinspirasi dari mesin Differential Analyzer buatan Bush. Bahkan mereka mengatakan kalau karya mereka adalah “keturunan dari mesin Dr. Bush”.

Akan tetapi mesin yang mereka buat jauh lebih ambisius. Mesin ini memuat hampir 18.000 vacuum tubes (9 kali lebih banyak daripada Colossus), dengan panjang 24 meter, dan berbobot sekitar 30 ton. ENIAC pada akhirnya dikenal sebagai komputer elektronik digital bertujuan umum pertama di dunia. Mungkin Colossus bisa mendapat gelar ini juga, tapi sejak mesin ini tidak bisa menyimpan program, mesin ini tidak mudah untuk diprogramkan ulang untuk melakukan hal yang lain.

sejarah komputer - eniac

ENIAC (wikipedia.org)

ENIAC baru permulaan saja. Dua penemu tadi membentuk Eckert Mauchly Computer Corporation di akhir 1940-an. Bekerjasama dengan matematikawan brilian dari Hungaria, John von Neumann(1903-1957), yang bermarkas di Princeton University, mereka mendesain mesin yang lebih bagus bernama EDVAC(Electronic Discrete Variable Automatic Computer). Von Neumann membantu mencari tahu bagaimana mesin menyimpan dan memproses program-programnya.

Setelah EDVAC, Eckert dan Mauchly mengembangkan UNIVAC 1(UNIversal Automatic Computer) di tahun 1951. Mereka juga dibantu oleh seorang ahli matematika muda Amerika yang jarang dikenal, Grace Murray Hopper (1906-1992), yang aslinya sempat dipekerjakan Howard Aiken untuk mengembangkan Harvard Mark I. Seperti tabulator buatan Herman Hollerith 50 tahun yang lalu, UNIVAC digunakan untuk memproses data sensus AS. Lalu diproduksi untuk para konsumen lain — dan menjadi komputer komersial skala besar pertama di dunia.

Revolusi Microelektronik

Vacuun tube pernah dianggap sebagai relay switch yang canggih, tetapi mesin seperti ENIAC terkenal tidak bisa diandalkan. Istilah modern pada masalah yang terdapat pada sebuah program komputer adalah “bug”. Sudah menjadi legenda populer, sejarah pemberian nama “bug” terjadi ketika serangga ngengat tertarik dengan pijaran cahaya vacuum tubes, masuk ke dalam mesin komputer seperti ENIAC, dan membuat korsleting yang membuat para pekerja kewalahan.

Tapi ada masalah lain pada Vacuum tube — memakan tenaga yang sangat besar. ENIAC menggunakan daya 2000 kali kebutuhan daya laptop modern. Dan komputer ini juga makan tempat. Kebutuhan militer memang mendorong pengembangan mesin-mesin seperyi ENIAC, tetapi ukuran vacuum tube yang kelewat besar menjadi masalah yang besar. ABC menggunakan 300 buah vacuum tube, Colossus menggunakan 2000 buah, dan ENIAC hingga 18.000. Para desainer ENIAC berdalih kalau kecepatan penghitungannya “500 kali lebih cepat daripada komputer yang ada”. Akan tetapi untuk pengembangan komputer yang lebih cepat lagi masih harus membutuhkan ratusan ribu bahkan jutaan vacuum tube — yang sudah terbukti mahal, susah digunakan dan kurang bisa diandalkan. Jadi teknologi yang baru benar-benar dibutuhkan.

Solusi akhirnya muncul pada tahun 1947 dari 3 ahli fisika yang bekerja di Bell Telephone Laboratories(Bell Labs)John Bardeen (1908-1991), Walter Brattain (1902-1987), dan William Shockley (1910-1989) yang sedang membantu Bell mengembangkan teknologi baru untuk sistem telepon umum Amerika, jadi sinyal elektronik yang dibawa panggilan telepon bisa diperkuat lebih mudah lagi. Shockley, yang memimpin tim itu, yakin kalau dia bisa menggunakan semikonduktor (material seperti germanium dan silikon yang memungkinkan listrik untuk mengalir melaluinya setelah diatur sedemikian rupa) untuk membuat amplifier yang lebih baik daripada vacuum tube. Ketika eksperimen awalnya gagal, dia menyerahkan Bardeen dan Brattain untuk mengerjakkan proyek ini darinya.

Pada akhirnya, pada Desember 1947, mereka menciptakan amplifier jenis baru yang kelak akan dikenal sebagai point-contact transistor. Bell Labs menghargai jasa Bardeen dan Brattain terhadap hasil kerjanya dan menganugerahkan mereka paten. Tentu saja, ini membuat Shockley sangat marah dan mendorongnya untuk menemukan transistor yang lebih baik, yang sejak itu menjadi dasar pada kebanyakan transistor masa kini.

Seperti vacuum tube, transistor bisa digunakan sebagai amplifier atau sebagai swicth. Tapi komponen ini memiliki beberapa kelebihan. Transistor jauh lebih kecil daripada vacuum tube(kurang lebih sebesar kacang)sama sekali tidak menggunakan daya kecuali ketika dioperasikan, dan secara virtual 100 persen sangat bisa diandalkan. Transistor adalah salah satu kemajuan yang paling penting dalam sejarah komputer dan para penemunya mendapatkan hadiah sains paling besar di dunia, Penghargaan Nobel Prize di bidang Fisika tahun 1956. Di masa itu, entah mengapa, 3 orang tersebut sudah berpencar dan memilih jalan hidupnya masing-masing. John Bardeen mempelopori mulainya penelitian superconductivity, yang pada akhirnya membuat dia mendapatkan Nobel Prize lagi pada tahun 1972. Walter Brattain pindah ke bagian lain di Bell Labs.

Sedangkan William Shockley memutuskan untuk tetap fokus pada transistor, dan pada akhirnya membentuk perusahaannya sendiri untuk terus mengembangkannya. Dengan modal yang sedikit, Shockley merekrut orang-orang paling jenius yang ia bisa cari di universitas-universitas Amerika, termasuk insinyur listrik Robert Noyce (1927-1990) dan ahli kimia penelitian Gordon Moore. Tidak begitu lama sampai managemen Shockley yang aneh dan mengintimidasi membuat tidak senang para pekerjanya.

Pada tahun 1956, 8 dari mereka — termasuk Noyce dan Moore — meninggalkan Shockley Transistor untuk membuat perusahaan mereka sendiri, Fairchild Semiconductor, tidak jauh dari bekas tempat kerja mereka. Sepak terjang mereka menjadi cikal bakal “Silicon Valley”, sebuah tempat di California di tengah-tengah Palo Alto, di mana banyak perusahaan komputer dan elektronik ternama bermarkas di situ sejak saat itu.

sejarah komputer - pemandangan silicon valley

Pemandangan Silicon Valley, tempat kelahiran perusahaan-perusahaan komputer ternama Amerika Serikat (wikipedia.org)

Di kantor Fairchild itulah mereka membuat terobosan baru. Di saat bersamaan, di waktu yang bersamaan, di Dallas Laboratories of Texas Instruments insinyur muda dari Kansas Jack Kilby (1923-2005) mencari tahu bagaimana caranya meningkatkan transistor. Walaupun transistor adalah sebuah kemajuan besar dari vacuum tube, satu masalah kunci tetap ada. Mesin-mesin yang menggunakan ribuan transistor masih harus disambung secara manual dengan tangan. Proses itu memakan biaya, tenaga dan rawan kesalahan. Bukankah bakalan lebih bagus, kata Kirby, kalau transistor-transistor itu dibuat dan digabungkan menjadi satu?

Ide ini mendorongnya untuk menemukan Integrated Circuit(IC), sebuah kumpulan transistor yang bisa dibuat dalam sekali produksi, dibuat dalam bentuk kotak, ditaruh di atas permukaan semikonduktor. Penemuan Kilby adalah sebuah langkah maju yang baru, tapi masih mempunyai kekurangan. Komponen-komponen di dalam Integrated Circuit itu masih harus dibuat dengan tangan.

Di saat Kilby membuat kemajuan di kota Dallas, Robert Noyce yang sama sekali tidak mengenalnya juga sedang nyaris menyempurnakan ide yang sama persis di Fairchild di California. Karya Noyce bahkan lebih baik: ia menemukan cara untuk memasukkan sambungan antar komponen di dalam Integrated Circuit, yang mengotomatisasi seluruh proses.

sejarah komputer - integrated circuit

Integrated Circuit (wikipedia.org)

Integrated Circuit, seperti transistor, berhasil membantu mengecilkan ukuran komputer di tahun 1960-an. Pada tahun 1943 bos IBM Thomas Watson sempat berpendapat,“Di dunia ini pasar komputer paling banyak hanya 5 komputer saja,”. Hanya sekitar dua dekade kemudian, kenyataanya IBM dan pesaingnya sudah memasang sekitar 25.000 sistem komputer besar di seluruh Amerika Serikat. Begitu masa 1960-an berlalu, integrated circuit menjadi semakin canggih dan terpadu. Tak lama kemudian, para insinyur mulai mendiskusikan large scale integration(LSI), di mana ratusan komponen akan digabung ke dalam satu chip, dan lalu ada very large-scale integrated (VLSI), chip yang sama yang terdiri dari ribuan komponen. Wow.

Kesimpulan yang logis dari usaha-usaha pengecilan ini adalah, mungkin suatu haru nanti, seseorang bisa mengecilkan seluruh komputer sampai hanya sebesar chip. Di tahun 1968, Robert Noyce dan Gordon Moore meninggalkan Fairchild untuk membangun perusahaan mereka sendiri. Dan perusahaan itu mereka namakan Integrated Electronic atau singkatnya IntelKenal dengan nama ini, kan?

Baca Juga: Apa itu Cache? Jenis-jenis dan kegunaannya

Pada awalnya mereka berencana untuk membuat chip memori, tapi ketika mereka mendapatkan pesanan untuk membuat chip untuk satu jenis pocket calculator, sejarah mereka pun berubah arah. Salah satu insinyur mereka, Marcian Edward (Ted) Hoff, sadar kalau daripada mereka membuat chip khusus untuk beberapa satu jenis kalkulator saja, kenapa tidak membuat chip untuk seluruh jenih kalkulator yang ada saja? Lahirlah chip tunggal komputer serba-guna atau microprocessor — dan kelahiran itu membawa revolusi komputer ke babak selanjutnya.

Komputer Pribadi(PC)

Di tahun 1974, Intel meluncurkan microprocessor yang terkenal dengan nama 8080 dan para penggemar komputer kelak merakit komputer rumahan dengannya. Yang paling pertama adalah MITS Altair 8800, dirakit oleh Ed Roberts. Dengan panel depannya yang diselimuti lampu-lampu LED dan saklar, yang masih jauh dari PC dan laptop modern. Walaupun begitu, komputernya laris terjual ribuan unit dan membuat Roberts untung besar.

Kisah Roberts menginspirasi ahli elektronik dari California bernama Steve Wozniak untuk mengembangkan komputernya sendiri. “Woz” sering disebut sebagai “Hacker-nya hacker” — seorang brilian dan sangat kreatif yang sering melewati batas teknis komputer hanya untuk kesenangannya sendiri. Di pertengahan 1970-an ia bekerja di perusahaan komputer Hewlett-Packard(sekarang dikenal HP) di California, dan menghabiskan waktu luangnya untuk utak-atik komputer di Homebrew Computer Club di Bay Area.

sejarah komputer - steve wozniak di tahun 1983

Steve Wozniak, 1983

Setelah melihat Altair, Woz menggunakan 6502 microprocessor (dibuat oleh rival Intel, Mos Technology) untuk membuat komputer rumahan rakitannya yang lebih baik: Apple I. Ketika dia memperkenalkan komputernya ke teman-temannya di klub, banyak dari mereka ingin memilikinya juga. Salah satu temannya, Steve Jobs(1955-2011), membujuk Woz untuk mulai berbisnis memproduksi mesinnya itu. Woz pun setuju, dan akhirnya mereka mendirikan Apple Computer Corporation di garasi milik orang tua Job. Disitulah cikal bakal produk Apple yang kita lihat saat ini.

sejarah komputer - apple 1 casing kayu

Apple I dengan casing kayu (wikipedia.org)

Setelah berhasil menjual 175 unit Apple I dengan harga ‘angka setan’, US$ 666.66, Woz membuat komputer yang lebih bagus bernama Apple II(Dieja “Apple Two). Dibandingkan Altair 8800 yang terlihat seperti eksperimen lab sains, Apple II — terinspirasi dari perangkat Televisi dan Stereo dari Sony — menggunakan casing berwarna krem yang terlihat mulus. Diluncurkan pada April 1977, Apple II menjadi komputer “microcomputer” rumahan pertama yang gampang digunakan.

Tak lama kemudian pengguna rumahan, sekolah dan usaha-usaha bisnis kecil membeli mesin mereka yang seharga sepuluh ribu dolar — sekitar US$ 1298 pada saat itu. Dua hal yang membuat Apple II menjadi mesin untuk perusahaan kecil yang dipercaya: Sebuah disk drive, yang diluncurkan pada tahun 1978 untuk menyimpan data; dan sebuah program spreadsheet bernama VisiCalc, yang memungkinkan pengguna Apple untuk menganalisa data mereka.

Cukup dua setengah tahun Apple berhasil menjual sekitar 50.000 unit mesin mereka, yang membuat perusahaan sebesar garasi rumah Job menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia. Belasan microcomputer pun juga dirilis pada masa itu, termasuk TRS-80 dari Radio Shack (Tandy di Inggris) dan Commodore PET.

sejarah komputer - apple II

Tampilan Apple II yang tampil lebih menawan dari pendahulunya (wikipedia.org)

Kesuksesan Apple membuat kaget IBM dan perusahaan-perusahaan besar yang sedang mendominasi pasar komputer saat itu. Di tahun 1980 IBM akhirnya sadar kala mereka harus melakukan sesuatu dan meluncurkan proyek yang lebih efisien untuk menyelamatkan usaha mereka. Setahun kemudian, mereka merilis IBM Personal Computer(PC), dengan Intel 8080 microprocessor, yang kembali merebut pasar komputer dari Apple.

sejarah komputer - IBM PC

IBM PC (wikipedia.org)

PC menjadi sukses karena satu alasan. Semua microcomputer yang dirilis pada tahun 1970-an — termasuk Apple II — saling bertentangan dan tidak kompatibel. Semuanya menggunakan hardware yang berbeda-berbeda dan bekerja dengan cara yang berbeda-beda pula. Kebanyakan dari komputer itu diprogram menggunakan bahasa pemrograman sederhana, yang mirip bahasa Inggris bernama BASIC, tapi setiapnya menggunakan BASIC versi masing-masing, yang dikaitkan dengan desain hardware mereka. Hasilnya, satu program yang dibuat oleh satu mesin tidak akan bisa dijalankan di mesin lainnya tanpa dikonversi terlebih dahulu.  Perusahaan yang membuat software secara profesional biasanya hanya membuatnya untuk satu tipe mesin, dan alhasil, tidak ada industri software di masa itu.

Pada 1976, Gary Kildall (1942-1994), seorang guru dan ilmuwan komputer, dan salah satu penemu Homebrew Computer Club, telah menemukan cara atas masalah yang ada. Kildall membuat sebuah operating system(sebuah software penting pengendali komputer) bernama CP/M yang bekerja sebagai perantara antara program pengguna dengan hardware mesin. Dengan kejeniusannya, Kildall sadar kalau apa yang harus dia lakukan adalah menulis ulang CP/M sehingga bisa dijalankan di setiap mesin yang berbeda-beda. Lalu setiap mesin itu bisa menjalnkan program buatan pengguna — tanpa modifikasi sama sekali — di dalam CP/M. Hal itu membuat banyak microcomputer yang berbeda menjadi saling kompatibel.

Di awal 1980-an, Kildall sudah menjadi milyuner karena kesuksesan penemuannya: operating system pertama komputer pribadi(PC). Biasanya, ketika IBM sedang mengembangkan komputer personal mereka, mereka menghampirinya untuk meminta dipasangkan CP/M di produk mereka. Konon katanya Kildall sedang keluar menaiki pesawat pribadinya ketika IBM menelpon, sehingga dia melewatkan salah satu penawaran terbesar di dunia. Tetapi pada kenyataannya IBM sebenarnya ingin membeli hak CP/M sebesar US$ 200.000, dan Kildall beranggapan kalau produknya itu bernilai jutaan dan menolak untuk menjual. Sebagai gantinya, IBM berpaling kepada seorang programmer muda bernama Bill GatesMasih ingat kan?

Perusahaan kecilnya, Microsoft, langsung dengan cepat membuat sebuah operating system bernama DOS, yang berdasarkan dari produk bernama QDOS(Quick and Dirty Operanting System), yang mereka dapat dari Seattle Computer Products. Beberapa orang meyakini kalau Microsoft dan IBM mencurangi posisi Kildall di sejarah komputer; Kildall sendiri menuduh mereka menjiplak idenya. Banyak juga yang berpikir kalau Gates hanya seorang pebisinis yang cerdas. Terlepas dari segala kontroversi, IBM PC, diperkuat oleh operating system milik Microsoft, merupakan pelarian yang sukses.

sejarah komputer - free dos

FreeDOS, operating system yang digunakan pada IBM PC (wikipedia.org)

Namun, kemenangan IBM berumur pendek. Dengan jeli, Bill Gates menjual hak IBM akan salah satu jenis DOS(PC-DOS) dan mempertahankan hak atas jenis yang sangat mirip(MS-DOS) untuk penggunaan oleh dia sendiri. Ketika produsen-produsen komputer seperti Compaq dan Dell mulai membuat hardware yang “IBM-compatible”, mereka juga mendatangi Bill Gates untuk software-nya. IBM memasang harga tinggi pada mesin yang bermerek mereka, tapi para konsumen pada akhirnya tahu kalau PC adalah komoditi: mereka terdiri dari komponen yang hampir sama — sebuah microprocessor Intel, contohnya — tidak peduli merek apa yang tercantum di atasnya.

Bersamaan dengan mulai hilangnya pasar IBM, pemenang yang paling berjaya ialah Microsoft dan Intel, yang kelak akan mensuplai kebutuhan software dan hardware untuk hampir setiap PC di muka bumi ini. Apple, IBM, dan Kidall berhasil menuai keuntungan yang besar — akan tetapi gagal untuk menggunakan kesempatan yang ada pada kesuksesan awal mereka.

Revolusi Pengguna

Untungnya buat Apple, mereka punya Ide besar lainnya. Salah satu slogan terkuat yang dibawa-bawa oleh Apple II adalah “user-friendliness” (mudah digunakan). Bagi Steve Jobs, mengembangkan komputer yang benar-benar mudah digunakan menjadi misi pribadi di awal 1980-an.

Yang menjadi insipirasi bagi dirinya adalah ketika ia mengunjungi PARC(Palo Alto Research Center), laboratorium komputer canggih yang menjadi salah satu divisi dari perusahaan Xerox Corporation. Xerox sudah lama mengembangkan komputer sejak awal 1970-an, percaya kalau mereka bisa membuat kertas (dan mesin-mesin fotokopi yang membuat Xerox untung besar) ketinggalan zaman. Salah satu proyek penelitian PARC adalah komputer canggih senilai US$ 40.000 yang dinamai Xerox Alto.

Xerox Alto

Xerox Alto

Tidak seperti kebanyakan microcomputer yang diluncurkan pada 1970-an, yang diprogram dengan menulis perintah teks(seperti CMD), Alto memiliki layar mirip desktop dengan ikon-kon gambar kecil yang bisa digerakkan dengan sebuah mouse: Sebuah graphical user interface(GUI – antarmuka grafis pengguna) pertama di dunia — sebuah ide yang ditemukan oleh Alan Kay dan kini digunakan di seluruh komputer modern. Alto meminjam beberapa ide, seperti mouse, dari pelopor komputer tahun 1960-an Douglass Engelbart (1925-2013), sang penemu mouse yang anda gunakan sekarang.

sejarah komputer - steve jobs dan apple lisa

Steve Jobs dan Apple Lisa (pophistorydig.com)

Kembali ke Apple, Jobs meluncurkan proyek Alto versi-nya sendiri untuk mengembangkan komputer yang mudah digunakan bernama PITS(Person In The Street). Mesin ini menjadi Apple Lisa, diluncurkan di bulan Januari 1983 — komputer dengan GUI pertama yang tersedia secara luas. Dibandrol dengan harga US$10.000, 3 kali harga sebuah IBM PC, Lisa menjadi kegagalan komersial.

Tapi kegagalan itu membuka jalan untuk komputer yang lebih bagus, lebih murah bernama Macintosh yang dirilis setahun berikutnya, di Januari 1984. Dengan iklan peluncurannya yang diingat banyak orang, terinspirasi dari novel George Orwell 1984 dan disutradari oleh Ridley Scott (sutradara film penuh distopia Blade Runner), yang menyindir monopoli IBM.

https://www.youtube.com/watch?time_continue=1&v=axSnW-ygU5g

Machintosh menjadi sukses yang sangat besar dan membantu menemukan bidang baru dalam penerbitan desktop di pertengahan 1980-an, walaupun tidak pernah mengalahkan posisi IBM.

sejarah komputer - macintosh

Macintosh yang dirilis pada Januari 1984 (wikipedia.org)

Ironisnya, mesin ‘easy-to-use’ milik Jobs juga membantu Microsoft untuk menjatuhkan IBM sebagai pemimpin kekuatan komputer di dunia saat itu. Ketika Bill Gates melihat bagaimana Macintosh bekerja, dengan desktop penuh ikon yang gampang digunakan, ia meluncurkan Windows, versi yang telah diupgrade dari MS-DOS miliknya. Apple melihat ini sebagai plagiarisme yang terang-terangan dan menuntut perkara hak cipta sebesar US$ 5.5 Miliar di tahun 1988.

4 tahun kemudian, tuntutan itu dibatalkan dengan Microsoft mengamankan hak untuk menggunakan “look and feel” milik Macintosh pada versi Windows yang lalu dan akan datang. Microsoft Windows 95, diluncurkan 3 tahun kemudian, mempunyai fitur mirip Macintosh yang sangat mudah digunakan, dan MS-DOS berjalan di latar belakang. Dan begitulah, cikal bakal Windows yang kita gunakan sekarang…

Habis net, terbitlah Internet

PC yang distandarisasi menjalankan sofware yang distandarisasi membawa manfaat yang besar bagi bisnis: komputer bisa saling dihubungkan ke dalam sebuah jaringan untuk saling berbagi informasi. Pada Xerox PARC di tahun 1973, insinyur listrik Bob Metcalfe mengembangkan cara baru untuk menghubungkan sejumlah komputer “melalui ruang hampa” yang dia sebut Ethernet.

Beberapa tahun kemudian, Metcalfe keluar dari Xerox untuk membuat perusahaannya sendiri, 3Com, yang membantu banyak perusahaan menyadari “Hukum Metcalfe”komputer menjadi semakin berguna ketika saling dihubungkan dengan komputer orang lain. Ketika semakin banyak perusahaan mengetahui kekuatan dan manfaat dari local area network (LAN), jadi, bersamaan dengan berjalannya 1980-an, mereka menjadi sadar akan manfaat yang besar dari menghubungkan banyak komputer dengan jarak yang jauh — yang akhirnya terciptalah Wide Area Networks(WANs).

sejarah komputer - ilustrasi WAN

Ilustrasi WAN (bbc.co.uk)

Kini, WAN yang paling dikenal adalah Internet — jaringan global yang terdiri dari banyak komputer individual dan LAN yang menyambungkan ratusan juta orang. Sejarah Internet sendiri sudah lain cerita, tapi Internet dimulai di 1960-an ketika 4 universitas di Amerika meluncurkan proyek untuk saling menghubungkan sistem komputer mereka untuk membuat WAN pertama. Lalu, dengan pendanaan untuk Departmen of Defense(Departemen Pertahanan), jaringan itu menjadi proyek yang lebih besar bernama ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network).

Di pertengahan 1980-an, US National Science Foundation (NSF) meluncurkan WAN buatan mereka sendiri bernama NSFNET. Pemusatan semua jaringan-jaringan ini membuat sesuatu yang kelak akan kita kenal sebagai Internet di tahun 1980-an. Tak lama kemudian, kekuatan jaringan memberi ide besar kepada programmer komputer dari Inggris, Tim Berners Lee : menggabungkan seluruh kekuatan jaringan komputer dengan ide pembagian informasi yang Vannevar Bush pernah ajukan di tahun 1945.

Akhirnya, lahirlah World Wide Web — yang kita kenal sebagai WWW sebagai cara mudah untuk saling berbagi informasi di dalam sebuah jaringan komputer.

Penutup

Sejarah perkembangan komputer memang cerita yang sangat panjang. Sebuah usaha untuk menciptakan dunia yang lebih efisien dan cepat, dibangun oleh para matematikawan, ilmuwan dan insinyur terhebat di dunia yang jatuh bangun dengan kegagalan dan keberhasilan mereka. Dan akhirnya kita sampai pada masa modern di mana semua urusan menjadi lebih mudah dengan menggunakan sebuah alat yang bernama komputer. Hampir tiap-tiap segi kehidupan kita telah dipengaruhi oleh komputer.